Selamat Datang di bunyukita.com

16 Museum yang Wajib Dikunjungi di Yogyakarta

16 Museum di Jogja - Daerah Istimewa Yogyakarta adalah provinsi yang memeiliki banyak keistimewaan, salah satunya adalah museum. Museum merupakan tempat untuk benda-benda yang menjadi perhatian banyak orang baik dari seni, sejarah, teknologi, hingga barang barang kuno.

 

Yogyakarta juga terdapat banyak museum yang menarik dan instagramable yang wajib dikunjungi, yaitu:

 

 

Berikut adalah 16 Museum yang Wajib dikunjungi di Yogyakarta

 

Museum Affandi

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Affandi (sc: yogyadise.com)

Jika kamu seseorang yang menyukai seni lukis, Museum Affandi jadi salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi ketika ke Yogyakarta.

 

Museum yang berada di tepi Sungai Gajah Wong ini selain menyimpan berbagai macam lukisan karya Affandi, juga menyimpan banyak benda peninggalan Affandi lainnya seperti mobil, sepeda onthel dan masih banyak lagi.

 

Karya seni dari Affandi sendiri beraliran abstrak dan ekspresionisme, ada sekitar 300 karya lukis dengan keindahan serta filosofis yang menarik untuk disaksikan.

 

Harga Tiket Masuk:

  • Rp100.000 Internasional (gratis soft drink, souvenir); discount 50% pelajar dan orang tua berumur 60 tahun ke atas
  • Rp50.000 Local (gratis soft drink, souvenir); discount 50% pelajar dan orang tua berumur 60 tahun ke atas
  • Rp30.000 (kamera)
  • Rp20.000 (kamera HP)

 

Jadwal: Senin - Sabtu pukul 09:00 – 16:00 WIB

 

Baca Juga: Mangli Sky View - Tempat Healing/wisata yang Asik di Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah

 

Lokasi Museum Affandi:

Jl. Laksda Adisucipto No.167, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.

 

 

Museum Sandi

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Sandi (sc: Museum Sandi)

Museum Sandi merupakan museum kriptologi satu-satunya di Indonesia. Museum Sandi dibangun atas prakarsa bersama antara Kepala Lembaga Sandi Negara RI, Mayjen TNI Nachrowi Ramli dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tahun 2006 kemudian diresmikan dan dibuka untuk umum pada tanggal 29 Juli 2008 bertempat di lantai dasar Museum Perjuangan Yogyakarta.

 

Di Museum ini kita akan ditemani oleh seorang pemandu yang akan menjelaskan semua koleksi dan berbagai pengetahuan tentang sandi, dari sejarah pembentukan, tipuan yang digunakan untuk mengantar pesan, hingga mesin dan alat-alat sandi.

 

Koleksi di museum sandi sendiri antara lain ada:

  1. Realia mesin sandi buatan dalam dan luar negeri; Realia meja dan kursi Kamar Sandi Dukuh
  2. Replika alat persandian masa Yunani kuno, Mesir kuno dan Persia; Replika sepeda kurir sandi; Replika buku kode, Surat Keputusan Presiden, dan dokumen lainnya
  3. Diorama pembentukan dinas kode
  4. Maket Rumah Sandi Dukuh
  5. Peta komunikasi sandi dan denah kotabaru pada masa Hindia-Belanda

 

Harga Tiket Masuk: Rp0 (Gratis)

 

Jadwal: Selasa - Minggu pukul 09:00 – 15:00 WIB

 

Lokasi Museum Sandi: Jl. Faridan M Noto No.21, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224.

  

 

Museum Dirgantara

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Dirgantara Yogyakarta (sc:museum nusantara)

Museum Dirgantara jadi salah satu tempat menarik yang patut dikunjungi ketika ke Yogyakarta, terutama jika menyukai dunia Angkatan Udara.

 

Museum Pusat TNI AU "Dirgantara Mandala" adalah museum yang digagas oleh TNI Angkatan Udara yang berisikan benda-benda koleksi sejarah, dimana sebagian besarnya berupa pesawat terbang yang pernah mengabdikan diri di lingkungan TNI AU.

 

Museum Dirgantara memiliki lebih dari 10.000 koleksi komponen alutsista dan 40 pesawat terbang dari berbagai negara, serta terdapat koleksi berupa diorama, foto dan lukisan, tanda kehormatan, dan masih banyak koleksi lain yang disusun berdasar kronologi persitiwa. 

 

Baca Juga: 7 Gunung di Indonesia yang Terkenal Sampai Ke Luar Negeri

 

Berbagai koleksi di Museum dirgantara dipamerkan dalam beberapa ruang berbeda, yaitu Ruang Utama, Ruang Kronologi, Ruang Pahlawan dan Seragam TNI AU, Ruang Kotama, Ruang Alutsista I & II, Ruang Diorama I – III, Ruang Diorama SKSD Palapa, Ruang Minat Dirgantara, dan Ruang Mini Teater. Semua koleksinya dijamin akan memuaskan rasa penasaranmu tentang kedirgantaraan.

 

Harga Tiket Masuk: Pengunjung umum Rp6.000 per orang

 

Jadwal: Kamis - Selasa (Hari Rabu libur) pukul 08:30 – 16:00 WIB

 

Lokasi Museum Dirgantara: Kompleks Pangkalan Udara Adisucipto Jl. Raya Janti, Karang Janbe, Maguwoharjo, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55282.

  

 

Benteng Vredeburg

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg (sc: instagram/andiwahyoedi)

Jika jalan-jalan ke Yogyakarta belum lengkap rasanya kalau belum pergi ke Malioboro dan 0 km, tapi jangan salah, tak jauh dari sana ada salah satu benteng bersejarah yaitu Benteng Vredeburg.

 

Benteng Vredeburg merupakan salah satu bangunan yang menjadi saksi bisu peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Yogyakarta semenjak pemerintah kolonial Belanda masuk ke Yogyakarta.

 

Benteng ini pertama kali dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda yang pada masa itu Gubernur dari Direktur Pantai Utara Jawa dipimpin oleh Nicolaas Harting.

 

Setelah pembangunan benteng selesai kemudian diberi nama 'Rustenberg' yang berarti benteng peristirahatan. Pada tahun 1867 di Yogyakarta terjadi gempa bumi yang dahsyat sehingga mengakibatkan rusaknya sebagian bangunan benteng.

 

Setelah diadakan perbaikan, nama benteng diubah menjadi 'Vredeburg' (benteng perdamaian). Koleksi unggulan dari Benteng Vredeburg antara lain Diorama Pelantikan Soedirman sebagai Panglima Besar TNI, Minirama Kongres Boedi Oetomo, Mesin Ketik Surjopranoto, Dokumen Soetomo, dan Bangku Militer. Di sudut bagian dalam museum juga terdapat koleksi meriam sundut yang diperkirakan buatan Inggris.

 

Harga Tiket Masuk:

  • Pengunjung Dewasa Rp3.000
  • Pengunjung Dewasa Rombongan (minimum 20 orang) Rp2.000
  • Pengunjung Anak-anak (TK, SD, SMP) Rp2.000 • Pengunjung Anak-anak Rombongan (minimum 20 orang) Rp1.000
  • Pengunjung Asing Rp10.000

 

Jadwal: Selasa - Minggu pukul 08:00 – 16:00 WIB

 

Lokasi Benteng Vredeburg: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122.

   

 

Museum Monumen Jogja Kembali (Monjali)

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Monumen Jogja Kembali (sc: suara.com)

Museum Monumen Yogya Kembali biasa dikenal sebagai Monumen Jogja Kembali (Monjali) adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Monumen ini didirikan untuk memperingati peristiwa berfungsinya kembali Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia yang direbut dari penjajah Belanda.

 

Bangunan monjali terdiri dari 3 lantai, lantai 1 berisi 4 ruang museum, lantai 2 berisi 10 diorama dan 40 relief, dan lantai 3 bernama Ruang Garba Graha.

 

Koleksi Museum berjumlah 1.108, terdiri dari heraldika, miniatur, replika, kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, alat perhubungan angkatan darat, alat kesehatan, inventaris, patung peraga, arsip, daftar nama pahlawan, relief, diorama, dan evokatif.

 
 

Harga Tiket Masuk:

  • Pengunjung umum Rp15.000
  • Pemesanan Lebih Dari 30 Tiket Disc 10%
  • Tiket Untuk Rombongan Anak TK, Yatim Piatu & Difabel Disc 50%
 
Jadwal: Selasa – Minggu (Senin Tutup) Pukul 08:00 – 16:00 WIB
 
Lokasi Monumen Jogja Kembali (Monjali): Jl. Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581.
 
 

 

Museum Ullen Sentalu

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Ullen Sentalu (sc: alacasa.id)

“Ullen Sentalu" adalah akronim suatu falsafah dalam Bahasa Jawa "Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku" yang bermakna "Terang adalah Penuntun Jalan Kehidupan". 

 

Falsafah ini diambil dari sebuah lampu minyak yang dipergunakan dalam pertunjukkan wayang kulit (blencong) yang merupakan cahaya yang selalu bergerak untuk mengarahkan dan menerangi perjalanan hidup kita.

 

Museum ini didirikan oleh salah seorang bangsawan Yogyakarta yang dikenal sangat dekat dengan keluarga keraton Surakarta dan Yogyakarta.

 

Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa koleksi berupa lukisan dan foto-foto tokoh sejarah budaya Mataram Islam, kain batik vorstenlanden, karya sastra, arca-arca kebudayaan Hindu Buddha, dan koleksi etnografi era Mataram Islam.

 

Harga Tiket Masuk:

  • Tur Adiluhung Mataram : Rp50.000
  • Tur Vorstenlanden* : Rp100.000

*) pembelian tiket hanya melalui loket

 

 
Jadwal: Selasa-Minggu (Senin Tutup) pukul 08:30 – 16:00 WIB Tur terakhir pukul 15.15 WIB
 
Lokasi Museum Ullen Sentalu: Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55582.
 
 

 

Museum Keraton Yogyakarta

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Keraton Yogyakarta (sc: Tjokro Style Yogyakarta)
 

Museum Keraton Yogyakarta berdiri di atas tanah seluas 14.000 m2, bangunan berarsitektur khas Jawa ini memiliki berbagai macam koleksi mulai dari peralatan rumah tangga, keris, tombak, wayang, gamelan, naskah kuno, foto dan lukisan diantaranya ada yang berusia sampai 200 tahun.

 

 

Koleksi di sini yang paling populer adalah peralatan dan perlengkapan untuk penobatan raja yang dibuat dari bahan kuningan, selain itu ada juga koleksi benda-benda pusaka. Dalam museum kraton Yogyakarta terdapat lukisan, museum Hamengku Buwono IX dan museum Kereta.

 

Harga Tiket:

  • Rp5.000 per orang
  • Penggunaan kamera Rp1.000
 

Jadwal:

  • Buka setiap hari pukul 08:00 – 13:30 WIB
  • Khusus Hari Jumat pukul 08:00 – 13:00 WIB
  • Libur pada upacara kebesaran Keraton
 
Lokasi Museum Kraton Yogyakarta: Jalan Rotowijayan, Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132.
 
 

 

Museum Sonobudoyo

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Sonobudoyo (sc: Campa Tour & Event)

Museum Sonobudoyo adalah museum sejarah dan kebudayaan Jawa, termasuk bangunan arsitektur klasik Jawa. Museum ini menyimpan koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa yang dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta. 

 

Museum ini memiliki 48 koleksi Geologi, 39 koleksi Biologi, 12.257 koleksi Ethnografi, 2.143 koleksi Arkeologi, 42 Koleksi Historika, 29.744 koleksi Numismatika, 1.205 koleksi Filologika, 294 koleksi Keramologika, 14.263 koleksi Senirupa, dan 3.310 koleksi Tekonologi, dari semuanya sebanyak 47.185 sudah diinventarisir, sedengkan 16.160 sisanya masih belum diinventarisir.

 

Namun yang di pamerkan di Museum Sonobudoyo I hanya 1.184 koleksi, sedangkan di Museum Sonobudoyo II hanya terdapat 810 koleksi. Tapi tidak perlu khawatir di museum ini juga diselenggarakan pagelaran Wayang Kulit di hari Selasa, pagelaran Wayang Topeng Panji di hari Jumat-Minggu, dan pagelaran Wayang Orang di hari Rabu dan Kamis, semua pertunjukan dimulai pada pukul 20:00 – 21:15 WIB.

 

Harga Tiket Masuk:

  • Dewasa perorangan Rp3.000
  • Dewasa rombongan Rp2.500
  • Anak-anak perorangan Rp2.500
  • Anak-anak rombongan Rp2.000
  • Wisatawan Asing Rp10.000
 
Jadwal:
  • Selasa – Kamis pukul 08:00 – 15:30 WIB
  • Jumat pukul 08:00 – 14:00 WIB
  • Sabtu & Minggu pukul 08:00 – 15:30 WIB
 
Lokasi Museum Sonobudoyo: Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122.
 
 

 

Museum Biologi UGM

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Biologi UGM (sc: anishidayah.com)
 

Museum Biologi UGM merupakan museum khusus pendidikan, dengan fokus pendidikan hayati. Koleksi Flora berupa herbarium basah dan kering. Museum Biologi UGM memiliki beberapa koleksi fauna berupa awetan basah, taksidermi dan kerangka.

 

Koleksinya terbagi menjadi 3 yaitu koleksi hewan, tumbuhan dan koleksi unggulan. Koleksi binatang meliputi binatang tak bertulang belakang (arverterbrata) seperti kepiting, kerang, dan siput, serta awetan cangkang kering dan basah; dan binatang bertulang belakang (verterbrata) seperti ikan, burung, reptil, dan mamalia berupa taksidermi dan kerangka. 

 

Untuk koleksi tumbuhannya meliputi koleksi tumbuhan tingkatan hidup rendah (Cryptogamae) sampai dengan koleksi tumbuhan tingkatan hidup tinggi (Spermatophyta) yang diawetkan dalam bentuk herbarium kering (1672 species dari 180 familia) dan herbarium basah (350 buah).

 

Di sana juga terdapat koleksi unggulan Mimi mintuna, awetan kucing emas (Cotapuma Temminckii), kerangka dari badak jawa (Rhinoceros Sondaicus), dan awetan binatang langka seperti harimau, beruang madu, dan burung cendrawasih.

 

Harga Tiket Masuk:

  • Pelajar Rp5.000
  • Umum Rp7.000
  • Wisatawan Asing Rp15.000
 

Jadwal:

  • Senin-Kamis pukul 08:00 - 15:00 WIB
  • Jum’at pukul 08:00 - 14:30 WIB
 
Lokasi Museum Biologi UGM: Jl. Sultan Agung No 22 Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151.
 
 

 

Museum Wayang Kekayon

 
16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Wayang kekayon (sc: visitingjogja.jogjaprov.ho.id)

Museum Wayang Kekayon ini didirikan oleh almarhum Prof. DR. dr. KPH. Soejono Prawirohadikusumo (Guru besar UGM sekaligus dokter ahli saraf jiwa) dan diresmikan oleh KGPAA Paku Alam VIII pada tahun 1991.

 

Museum ini mengoleksi berbagai jenis wayang yang ada di Indonesia. Selain sebagai tujuan wisata seni budaya, museum ini juga memiliki fungsi pendidikan, wahana penelitian, dan rekreasi.

 

 

Koleksi unggulan di museum ini ada Wayang Purwa Punakawan gaya Yogyakarta dan Surakarta, Wayang Golek Menak gaya Yogyakarta, dan Wayang Purwa Karna Tandhing. 

 

Selain wayang dari berbagai daerah di Indonesia (Wayang Madura, Wayang Bali, Wayang Lombok), museum ini juga memamerkan wayang dari luar negeri seperti Thailand dan India. Banyaknya koleksi wayang di sini akan memberikan kesan tersendiri dan banyak pengetahuan baru seputar dunia wayang.

 

Harga Tiket Masuk:

  • Domestik Rp10.000
  • Wisatawan asing Rp10.000
  • Biaya membawa kamera Rp10.000
  • Diskon khusus rombongan siswa min. 1 bus Rp5.000
 

Jadwal:

  • Senin - Jumat pukul 08:30 – 14:00 WIB

  • Sabtu pukul 08:30 – 12:00 WIB
  • Minggu dan Hari Libur Nasional Tutup
 
Lokasi Museum Wayan Kekayon: Jl. Jogja-Wonosari Km 7 No 277, Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta 55197.
 
 

 

Museum Batik Yogyakarta

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Batik Yogyakarta (sc: jbbudaya.jogjabelajar.org)

Semua orang tentu sudah tidak asing dengan kain batik bukan, coraknya yang beragam memiliki makna tersendiri, jika kamu tertarik untuk tahu lebih banyak tentang batik, di Yogyakarta ada museum batik terkenal yang bisa kamu coba kunjungi yaitu Museum Batik Yogyakarta.

 

Museum Batik Yogyakarta merupakan museum milik keluarga Hadi Nugroho dan R. Ng.Jumima Dewi Sukaningsih, yang dinyatakan sebagai museum batik pertama dan terlengkap di Yogyakarta pada tahun 1973 dan diresmikan pada tahun 1979.

 

Terdapat 500 lembar kain batik bergaya Solo, Pekalongan dan Yogyakarta dengan motif pesisiran, pinggiran, terang bulan dan motif esuk-sore yang menjadi koleksi di sana, ada juga 124 canting, 600 jenis cap batik, serta 35 koleksi alat dan perlengkapan membatik (anglo, wajan, pewarna alam, dll) yang dipamerkan di museum ini.

 

Selain itu ada juga berbagai macam kain batik dari tahun 1960 dan 1700-an, batik karya Van Zuylen dari Belanda dan batik karya Oey Soe dari Cina, beberapa lainnya adalah karya dari pemilik museum sendiri.

 

Harga Tiket Masuk:

  • HTM umum Rp30.000
  • Pelatihan membuat batik Rp55.000 untuk 1 jam pertama
  • Pelatihan membuat batik per hari dari Rp150.000 – Rp800.000
  • Paket Tiket Museum dan Pelatihan dengan tarif Rp115.000 – Rp125.000
 
Jadwal: Senin - Sabtu pukul 09:00 – 15:00 WIB
 
Lokasi Museum Batik Yogyakarta: Jl. Doktor Sutomo No.13A, Bausasran, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55211.
 
 

 

Museum Bahari Yogyakarta

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Bahari Yogyakart (sc: Dinas Pariwisata Kota Jogja)

Purnomo yang menghibahkan rumahnya sebagai museum dan resmi dibuka untuk umum pada tanggal 25 April 2009. Museum Bahari didirikan dengan tujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan tentang kelautan bagi generasi muda, agar lebih mencintai laut dan memberdayakan sumber daya kelautan.

 

Berkunjung di Museum Bahari Yogyakarta, kalian dapat menikmati seluk beluk tentang dunia maritim. Koleksi yang dipamerkan di sini antara lain torpedo Rusia dengan panjang 5-7 meter yang dipakai saat perang dunia kedua, selain itu terdapat pula meriam, bom laut, alat selam, telegraf, miniatur kapal, peta laut dunia, jangkar dan replika kapal beserta komponen-komponen didalamnya.

 

Tempat yang paling populer adalah anjungan kapal dan ruang audio visual, di sana kita dapat mengetahui secara detail isi anjungan kapal perang, serta film dokumenter sejarah TNI AL.

 
Harga Tiket Masuk: Rp2.000 per orang
 
Jadwal: Selasa – Minggu pukul 08:30 – 15:30 WIB.
 
Lokasi Museum Bahari Yogyakarta: Jl. R. E. Martadinata No.69, Wirobrajan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
 
 

 

Museum Tembi

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Museum Tembi (sc: pegipegi)

Museum ini merupakan museum etnografi Jawa yang menjadi bagian kompleks Tembi Rumah Budaya, sebuah rumah dokumentasi dan informasi sejarah dan budaya yang didirikan pada 21 Oktober 1999.

 

Ruang museum dibagi menjadi beberapa bagian yaitu kuncungan, pendapa, pringgitan, dalem, dan gandok. Pendapa dilengkapi seperangkat gamelan pelog slendro. Di ruang dalem terdapat tiga senthong (kamar).

 

Senthong tengah disebut pasren karena merupakan ruang penghormatan terhadap Dewi Sri. Koleksi yang dipamerkan di museum ini cukup beragam antara lain keris, wayang kulit, dan kain batik tulis dari yang masih dipola hingga yang sudah jadi.

 

Koleksi lainnya ada wayang golek, topeng kayu Panji, celengan gerabah, mainan anak tradisional, serta manuskrip dan majalah beraksara Jawa. Dipamerkan pula sepeda motor merek Jawa, sepeda motor Zundap berpersneling tangan, kulkas tanpa listrik, telepon kuno, iklan kuno beraksara Jawa, dan lainnya.

 

Di Museum Tembi diselenggarakan pula demo menatah/mewarnai topeng kayu dan wayang kulit serta melukis wayang setiap minggu, sehingga kalian dapat mengetahui proses pembuatannya.

 

Harga Tiket Masuk:

  • Paket Cinta Budaya Rp 36.000 – Rp63.000
  • Paket Cinta Budaya & Alam Rp45.000 – Rp54.000
  • Paket Alam & Petualangan Rp36.000 – Rp54.000
  • Paket Kuliner Desa Rp45.000 – Rp54.000
 
Jadwal: Selasa – Minggu pukul 08:30 – 15:30 WIB
 
Lokasi Museum tembi: Jl. Parangtritis No.Km 8.4, Tembi, Timbulharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55186.
 
 

 

Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman

Rumah yang terletak di Jalan Bintaran Wetan no.3 Yogyakarta, merupakan bekas kediaman Panglima Besar Jenderal Sudirman. Sasmitaloka dalam bahasa Jawa berarti tempat untuk mengingat, mengenang.

 

Museum ini merupakan tempat untuk mengenang pengabdian dan pengorbanan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman. Koleksi yang terdapat di museum ini diantaranya berupa patung-patung buste Jenderal Sudirman, diorama Perang Gerilya, koleksi persenjataan dan berbagai piagam penghargaan, peralatan dan seragam yang dipakai saat bertugas, termasuk replika tandu yang digunakan pada saat Perang Gerilya.

 

Di halaman depan bangunan induk berdiri Monumen Pangsar Jenderal Sudirman yang sedang menunggangi kuda dengan tulisan di keempat sisinya. Sementara di sisi utara monumen terdapat satu senjata mesin, dan sebuah meriam di sisi selatannya.

 
Harga Tiket Masuk: Rp0 (Gratis)
 
Jadwal: Selasa – Minggu pukul 08:00 – 15:00 WIB
 
Lokasi Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman: Jl. Bintaran Wetan No.3, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151.
 
 

 

Museum Puro Pakualaman

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Puro Pakualaman (sc: Go Trip Indonesia)

Museum Puro Pakualaman merupakan museum khusus yang menggambarkan sistem pemerintahan dan budaya Kadipaten Pakualaman, museim ini berisi berbagai benda bersejarah peninggalan Sri Pakualam I – Sri Pakualam VIII.

 

Koleksi di sini berupa naskah –naskah termasuk terjemahan perjanjian politik, foto-foto bersejarah, perkakas rumah tangga, baju tradisional, senjata, dan kereta kuda (Kereta Kiai Manik Keomolo hadiah dari Raffles).

 

Saat berkunjung tidak perlu khawatir atau bingung karena kita akan ditemani seorang pemandu.

 
Harga Tiket Masuk: Rp0 (Gratis)
 
Jadwal:
  • Senin – Jumat pukul 09:00 – 14:30 WIB
  • Sabtu pukul 09:00 – 12:00 WIB
  • Minggu Tutup • Saat ini masuh tutup sementara (18 Agustus 2022)
 
Lokasi Museum Puro Pakualaman: Jl. Sultan Agung, Puro Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
 

 

Taman Pintar

16-museum-yang-wajib-dikunjungi-di-yogyakarta
Taman Pintar (sc: salsawisata.com)

Taman Pintar Yogyakarta adalah wahana wisata yang memadukan tempat rekreasi dan edukasi dalam satu lokasi.

 

Taman Pintar memiliki arena bermain sekaligus sarana edukasi yang terbagi dalam beberapa zona, antara lain zona pengolahan sampah, wahana bahari, science theater, playground, zona perpustakaan taman pintar, kampung kerajinan, gedung paud, planetarium, gedung kotak, gedung oval.

 

Taman Pintar sendiri memiliki tujuan untuk menyediakan sarana pembelajaran sains bagi siswa yang mendukung kurikulum pendidikan, memotivasi anak dan generasi muda untuk mencintai sains, membantu guru dalam mengembangkan pengajaran di bidang sains, serta memberi alternatif wisata sains. Cocok sekali untuk wisata bersama keluarga di akhir pekan. 

 

Harga Tiket Masuk

  • Anak-anak Rp12.000
  • Dewasa Rp20.000
 
Jadwal: Selasa – Minggu pukul 08:30 – 16:00 WIB
 
Lokasi Taman Pintar: Jl. Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122.
 

Isi Komentar Anda

Silahkan berikan komentar anda...

Previous Post Next Post