Selamat Datang di bunyukita.com

Kasus Investasi Bodong yang Sempat Viral di Indonesia



Kalian tahu gak, kalau selama 1 dekade belakangan ini, investasi bodong telah merugikan masyarkat indonesia hingga mencapai Rp117,4 Triliun. Untuk tahun 2021 sendiri ditaksir mencapai Rp2,5 Triliun.


Beberapa Kasus Investasi Bodong yang Sempat Viral di Indonesia selama 2021

Investasi Bodong - Vtube

Yah siapa yang tidak tahu aplikasi satu ini yang banyak dan sering sekali dibicarakan dalam group-group WA dan media sosial lainnya. Dari kalangan masyarakat awam, guru, dan lain sebagainya menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan uangan dengan menonton video ini. Entah berapa miliar sudah yang mereka peroleh :’v haha.

 

Vtube adalah platform besutan PT Future View Tech yang tenar pada tahun 2020. Populatitas vtube melejit karena menjanjikan keuntungan bagi membernya hanya dengan menonton video.


Para member bisa mendapatkan reward 1 VIP (Vtube Point) yang setara US$1. Bahkan , dengan top up uang, bisa ditukarkan dengan misi senilai Rp50Jt. Namun, memasuki tahun 2021, banyak member yang tidak bisa mencairkan uangnya.

 

Baca Juga: Kasus Pemalsuan Uang Terbesar di Korea Selatan - Tertangkap Setelah 8 Tahun Beraksi

 

Beberapa member pun langsung melaporkan kerugiannya ke polda Metro Jaya dan Bareskrim atas kerugian Rp 24 miliar dari vtube pada oktober 2021.

Alfiat Rifai, koordinator korban Vtube, sempat meminta 17 juta member vtube lainya berhenti berharp uangnya kembali.

  

Investasi Bodong - Alimama dan JD Union

Alimama dan JD union adalah aplikasi yang menjanjikan komisi dan keuntungan untuk melakukan transaksi fiktif di e-commerce yang booming pada tahun 2020. Caranya, para member harus top up uang terlebih dahulu.

 

Skema investasi bodong ini menggunakan nama yang murip dengan brand Global. Alimama memiliki nama sama persis dengan B2B e-commerce milik Alibaba dan JD Union memiliki logo yang mirip JD.com.


Namun, bukanya memberikan cuan, Aplikasi alimama dan JD Union Justru malah tidak bisa diakses. Total kerugian sekiar 1.600 member yang terdaftar melapor itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.

  

Investasi Bodong - Suntik modal alat kesehatan

Suntik modal (SUNMOD) alat kesehatan menjadi invetasi bodong terbesar 2021 yang merugikan membernya sekitar Rp1,3 Triliun.

Skemanya, korban ditawarkan slot sunitik modal yang nilainnya beragam, ada yang mulai dari Rp2 juta dan untuk 27,5 %dalam waktu singkat.

Modal terebut digunakan untuk ikut tender kebutuhan alat-alat kesehatan penanggulan covid19

 

Baca Juga: Magang di Kantor Akuntan Publik - Magangnya Mahasiswa Akuntansi




Kasus ini mencuat setelah korban dan diduga pelaku SUNMOD bertemu pada 11 Desember 2021 di Hotel Daerah menteng, Jakarta untuk membahas Nasib Uang mereka.

Terakhir, pihak keppolisian sudah menetapkan 4 tersangka SUNMOD alkes dengan inisial VAK, BS, DR, dan DA pada 27 Desember 2021


Nah, itu tadi deretan kasus-kasus ivestasi bodong yang terjadi pada tahun 2021. Jika dipergatikan investasi yang bodong memiliki kesamaan yakni: menjanjikan imbalan hasil yang sangat tingi dengan usaha yang minim.


Jadi, ketika ingin memutuskan untuk berinvestasi alangkah baiknya memikirkan dahulu investasi yang diambil masuk akal atau tidak.

Isi Komentar Anda

Silahkan berikan komentar anda...

Previous Post Next Post