Selamat Datang di bunyukita.com

Utsman Bin Affan: Nama, Nasab, Keluarga dan Ciri Fisik Utsman Bin Affan

utsman-bin-affan-nama-nasab-keluarga-dan-ciri-fisik-utsman-bin-affan

Nama dan Nasab Utsman Bin Affan

Nama beliau adalah Utsman bin Affan bin Abu al-'Ash bin Umayyah bin Abdus Syams bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab. Nasab beliau bertemu nasab Rasulullah SAW pada Abdu Manaf.

Pada masa Jahiliyah, beliau diberi nama kun-yah Abu 'Amr, namun ketika beliau mendapatkan anak yang bernama Abdullah dari istrinya Ruqayyah putri Rasullullah, beliau diberi kun-yah Abu Abdullah.

Beliau diberikan julukan Dzun Nuraini yang artinya pemilik dua cahaya. Abdullah bin Umar bin Aban al-Ju'fi pernah berkata,

"Pamanku, Husain al-Ju'fi bertanya padaku, 'Apakah kamu tahu mengapa Utsman dijuluki Dzun Nurain?' Saya menjawab, 'Tidak tahu. Ia berkata, 'Allah belum pernah mengumpulkan dua anak perempuan seorang Nabi (pada seseorang) sejak Allah menciptakan Adam hingga akhir zaman kelak, selain pada Utsman. Karena itu dia dijuluki Dzun Nuraini."

Ciri Fisik Utsman Bin Affan

Utsman bin Affan dilahirkan di kota Mekah enam tahun setelah tahun gajah. Selisih umur beliau dengan Rasulullah adalah sekitar lima tahun lebih muda. 

Utsman adalah seorang yang berperawakan sedang, tidak tinggi dan tidak pendek. Beliau memiliki kulit yang halus, janggut yang lebat, tulang persendiannya besar, bahunya lebar, lebat rambutnya dan beliau mewarnai kuning janggutnya.

Az-Zuhri berkata,"Utsman adalah orang yang berperawakan sedang, bagus rambutnya, tampan wajahnya, bagian depan kepalanya botak dan kedua kakinya lebar."

Istri-istri Utsman Bin Affan

Utsman bin Affan menikah dengan delapan wanita, mereka adalah:

1. Ruqayyah binti Rasulullah, beliau mempunyai seorang anak bernama Abdullah. Abdullah lahir 2 tahun sebelum hijrah. Kemudian ibunya membawanya hijrah ke Madinah. Di sana, wajah Abdullah dipa tuk ayam jantan, luka di dekat matanya itu menyebab kan infeksi yang menyebar ke seluruh wajahnya. Cucu Nabi ini pun meninggal pada tahun 4 H dalam usia 6 tahun.
2. Ummu Kultsum binti Rasulullah.
3. Fakhitah binti Ghazwan, beliau mempunyai satu anak bernama Abdullah.
4. Ummu Amr binti Jundub al-Azdiyyah, 

beliau mempunyai lima anak, yaitu: Amru, Khalid, Aban, Umar dan Maryam. Aban kemudian menjadi imam fikih yang tersohor, sempat juga menjabat gubernur Madinah. Ia meriwayatkan beberapa hadits Rasu lulah dari ayahnya, salah satunya (Rasulullah meninggal). "Siapa yang membaca,

‎‫بسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِي‬‎ ‎‫السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِي السَّمَاءِ وَهُوا‬‎

Dengan nama Allah Yang apabila nama-Nya disebut tidak akan berbahaya apapun yang ada di bumi dan di langit, Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. sebanyak 3 kali, maka tidak ada musibah yang mem- bahayakannya pada hari tersebut sampai pagi..."

Namun kemudian Aban terkena penyakit lumpuh, sehingga orang yang mendengar hadits ini melihat kondisinya (dengan curiga). Maka Aban berkata, "Kenapa engkau melihatku seperti itu, demi Allah. aku tidak berdusta atas nama Utsman dan Utsman juga tidak berdusta atas nama Nabi. Pada hari aku terkena penyakit ini aku sedang marah, sehingga lupa membaca wirid ini, (sehingga takdir Allah ini turun padaku)."
5. Fathimah binti al-Walid, beliau mempunyai tiga orang anak, yaitu: al-Walid, Sa'id dan Ummu Sa'ad.
6. Ummu al-Banin binti 'Uyainah, beliau mem punyai satu anak bernama Abdullah.
7. Ramlah binti Syaibah, beliau mempunyai dua
anak, yaitu: Ummu Aban dan Ummu 'Amr.
8. Nailah binti al-Farafishah. Beliau menemukannya ketika masih beragama Nasrani, lalu ia masuk Islam dan bagus Islamnya.


Pada zaman jahiliyah beliau adalah orang yang sangat pemalu, katanya ramah dan merupakan orang yang terpandang di kaumnya, mereka menyukai dan menghormati Utsman. Utsman tidak pernah sekalipun sujud kepada berhala, tidak minum khamar, tidak berzina, dan beliau sangat menjaga aurat beliau karena malu.

Utsman bin Affan mengurus bisnis ayahnya dan mengembangkannya dengan baik. Bahkan, beliau menjadi salah satu saudagar terkaya dan terpandang di kota Mekah. Beliau biasa melakukan perjalanan ke negeri Syam dan Habasyah, sehingga beliau mengetahui kabar dan cara hidup mereka yang berbeda.

 

(Refrensi (Buku): Utsman Bin Affan - Serial Khulafa Ar-Rasyidin)

Isi Komentar Anda

Silahkan berikan komentar anda...

Previous Post Next Post