Selamat Datang di bunyukita.com

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Festival Keagamaan Islam di Indonesia


Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) adalah festival keagamaan Islam di Indonesia yang diadakan di tingkat nasional dalam 2 tahun sekali dan juga diadakan di tingkat kabupaten/provinsi dalam 2 tahun/1 tahun sekali.

 

Kebetulan juga  hari ini di Pulau Bunyu, akan dimulai pembukaan MTQ ke 46 tingkat Kabupaten Bulungan yang dikuti 10 Kecamatan/Kafilah di Kabupaten Bulungan. Acara ini sangat disambut antusias oleh masyarakat bunyu.

 

Namun, sebagian masyarakat pasti belum mengetahui apa itu MTQ bagaimana sejarahnya, Cabang apa saja yang perlombakan, dan lain sebagainya. berikut selengkapnya tentang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ).


Sejarah

MTQ telah ada di Indonesia sejak 1940-an, ditandai berdirinya Jami'iyyatul Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama, ormas terbesar di Indonesia.

 

Sejak 1968, saat Menteri Agama dijabat K.H. Muhammad Dahlan (salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) MTQ dilembagakan secara nasional. MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada bulan Ramadhan tahun 1968. 

 

Kala itu hanya melembagakan tilawah dewasa saja dan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari Jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan. MTQ kedua diselenggarakan di Banjarmasin pada 1969. Pada 1970, MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan acara yang sangat meriah. 

 

Saat ini MTQ Nasional sudah diakan sampai ke 28 terakhir di padang pariaman, sumatra barat pada tahun 2020.

 

Tujuan

Dalam Peraturan Menteri Agama Tentang Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Seleksi Tilawatil Qur'an Bab I Pasal 1 menjelaskan Musabaqah Tilawatil Qur'an adalah perlommbaan seni baca, hafalan, tafsir, syarah, seni kaligrafi, penulisan karya tulis ilmiah Al-Qur'an dan hafalan al-Hadits.

 

Adapun Tujuan diselenggarakannya MTQ dalam Pasal 2 adalah memelihara, mengembangkan, dan/atau meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, pengamalan, dan/atau penyebarluasan Al-Qur'an dan Al-Hadits dan menjadikan Al-Qur'an dan Al-Hadits sebagai spirit pembangunan nasional berdasarkan pendekatan agama.


Cabang dan Golongan yang diperlombakan

Pada Bab II tentang Penyelenggaraan Bagian Kedua Pasal 4, Cabang dan Golongan yang diperlombakan adalah:

  1. Cabang yang dilombakan dalam MTQ dan STQ meliputi:

    1. seni baca al-Qur’an;
    2. hafalan al-Qur’an;
    3. tafsir al-Qur’an;
    4. fahm al-Qur’an;
    5. syarah al-Qur’an;
    6. seni kaligrafi al-Qur’an;
    7. hafalan al-Hadits; dan/atau
    8. penulisan karya tulis ilmiah.
  2. Cabang seni baca al-Qur’an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas golongan:

    1. tartil;
    2. tilawah; dan
    3. qiraat sab’ah.
  3. Cabang hafalan al-Qur’an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas golongan:

    1. 1 (satu) juz dan tilawah;
    2. 5 (lima) juz dan tilawah;
    3. 10 (sepuluh) juz;
    4. 20 (dua puluh) juz; dan
    5. 30 (tiga puluh) juz.
  4. Cabang tafsir al-Qur’an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas golongan:

    1. tafsir bahasa Arab;
    2. tafsir bahasa Indonesia; dan
    3. tafsir bahasa Inggris.
  5. Cabang seni kaligrafi al-Qur’an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f terdiri atas golongan:

    1. naskah;
    2. hiasan mushaf;
    3. dekorasi; dan
    4. kontemporer.
  6. Cabang hafalan al-Hadits sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g terdiri atas golongan:

    1. hafalan 100 (seratus) al-Hadits dengan sanadnya; dan
    2. hafalan 500 (lima ratus) al-Hadits tanpa sanad.


Lokasi Penyelnggaraan MTQ Nasional yang Pernah diselenggarakan

Berikut ini adalah Tahun dan Tempat Penyelenggaraannya sejak MTQ yang dilaksanakan di Makassar, pada tahun 1968.

  1. 1968: Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  2. 1969: Bandung, Jawa Barat
  3. 1970: Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  4. 1971: Medan, Sumatra Utara
  5. 1972: Jakarta, DKI Jakarta
  6. 1973: Mataram, Nusa Tenggara Barat
  7. 1974: Surabaya, Jawa Timur
  8. 1975: Palembang, Sumatra Selatan
  9. 1976: Samarinda, Kalimantan Timur
  10. 1977: Manado, Sulawesi Utara
  11. 1979: Semarang, Jawa Tengah
  12. 1981: Banda Aceh, Aceh
  13. 1983: Padang, Sumatra Barat
  14. 1985: Pontianak, Kalimantan Barat
  15. 1988: Bandar Lampung, Lampung
  16. 1991: Yogyakarta, Yogyakarta
  17. 1994: Pekanbaru, Riau
  18. 1997: Jambi, Jambi
  19. 2000: Palu, Sulawesi Tengah
  20. 2003: Palangkaraya, Kalimantan Tengah
  21. 2006: Kendari, Sulawesi Tenggara
  22. 2008: Serang, Banten
  23. 2010: Bengkulu, Bengkulu
  24. 2012: Ambon, Maluku
  25. 2014: Batam, Kepulauan Riau
  26. 2016: Mataram, Nusa Tenggara Barat
  27. 2018: Medan-Deli Serdang, Sumatra Utara
  28. 2020: Padang- Padang Pariaman, Sumatra Barat


Pembukaan MTQ Nasional Ke-28 di Padang Pariaman, Sumatera Barat




Juara 1 Tilawah Dewasa Ilham Mahmuddin (DKI Jakarta) - MTQN XXVIII 2020 Sumbar



Juara 1 Syahril Qur'an (MSQ) Putra Kafilah DKI Jakarta - MTQN XXVIII 2020 Sumbar


 

 

Juara 1 Famil Qur'an (MFQ) Kafilah Sumatera Barat - MTQN XXVIII 2020 Sumbar


 


H. Muammar Z.A salah satu Qori Internasional Terbaik Indonesia


 

Mars MTQ

 

Isi Komentar Anda

Silahkan berikan komentar anda...

Previous Post Next Post