Selamat Datang di bunyukita.com

Fakta dan Sejarah Negara Vietnam

 

 
fakta-dan-sejarah-negara-vietnam

Vietnam bernama resmi Republik Sosialis Vietnam adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Negara Laos di sebelah barat laut, dan Negara  Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut China Selatan.

 

Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat nomor 13 di dunia. Vietnam termasuk di dalam grup ekonomi "Next Eleven" menurut pemerintah, GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada tahun 2006, hal tersebut membuat vietnam adalah negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia  timur dan pertama di Asia Tenggara.

 

Berikut Fakta dan Sejarah Negara Vietnam:

Sejarah Vietnam

Vietnam dijajah oleh Tiongkok sejak tahun 110 SM sampai mencapai kemerdekaan pada tahun 938. Setelah bebas dari belenggu penjajahan Tiongkok Vietnam selalu menentang dan mengecam serangan pihak asing Pada abad ke-19, Vietnam menjadi wilayah jajahan Prancis.

 

Prancis menguasai Vietnam setelah melakukan beberapa perang kolonial di Indochina mulai dari tahun 1840-an. Ekspansi kekuasaan Prancis disebabkan keinginan untuk menyaingi kebangkitan Britania Raya dan untuk menyaingi penguasaan industri britania raya rakyat Vietnam mempunyai semangat nasionalisme dan ingin merdeka dari Prancis.

 

Beberapa pemberontakan dilakukan oleh kelompok-kelompok nasionalis, tetapi usaha mereka gagal.

 

Pada tahun 1919, semasa Perjanjian Versailles dirundingkan, Ho Chi Minh meminta untuk bersama-sama membuat perundingan agar Vietnam bisa merdeka. Permintaan tersebut ditolak dan Vietnam beserta seluruh Indochina terus menjadi jajahan Prancis. Kelompok Viet Minh akhirnya mendapat dukungan populer dan berhasil mengusir Prancis dari Vietnam.

 

Selama Perang Dunia II, Vietnam dikuasai oleh Jepang. Pemerintah Prancis tetap menjalankan pemerintahan seperti biasa sampai tahun 1944 ketika Prancis jatuh setelah tentara sekutu menaklukan Prancis dan jendral Charles de Gaulle diangkat sebagai pemimpin Prancis.

 

Setelah pemerintah Prancis tumbang, pemerintah Jepang menggalakkan kebangkitan pergerakan nasionalis di kalangan rakyat Vietnam Pada akhir Perang Dunia II, Vietnam diberikan kemerdekaan oleh pihak Jepang Ho Chí Minh kembali ke Vietnam untuk membebaskan negaranya agar tidak dijajah oleh kekuasaan asing.

 

Pada akhir Perang Dunia II, pergerakan Viet Minh di bawah pimpinan Ho Chí Minh berhasil membebaskan Vietnam dari tangan penjajah, tetapi keberhasilan itu hanya untuk masa yang singkat saja. Pihak Jepang menangkap pemerintah Prancis dan memberikan Vietnam satu bentuk “kemerdekaan” sebagai sebagian dari rancangan Jepang untuk "membebaskan" bumi Asia dari penjajahan barat Banyak bangunan diserahkan kepada kelompok-kelompok nasionalis Vietnam

 

Terbaginya Vietnam Menjadi Dua

Penyebab Perang Vietnam juga dilatarbelakangi oleh pembagian Vietnam menjadi Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Pembagian tersebut sesuai dengan Konferensi Jenewa pada tahun 1954 di Swiss. Awal berdirinya Vietnam Selatan adalah ketika Perancis berusaha untuk mendirikan negara-negara boneka di kawasan Indocina di akhir Perang Dunia ke II.

 

Dengan hadirnya Vietnam Selatan, akhirnya Vietnam terpecah menjadi dua bagian Hal tersebut membuat Ho Chi Minh sangat marah, karena ia menginginkan Vietnam menjadi negara yang merdeka dan utuh. Vietnam Utara yang dipimpin oleh Ho Chi Minh mendapat pengakuan dari Rusia dan Tiongkok pada tanggal 31 Januari 1950.

 

Kemudian Vietnam Selatan yang dipimpin oleh Bao Dai juga mendapat pengakuan dari Amerika Serikat dan Inggris pada 7 Februari 1950 namun di satu sisi sebagian besar rakyat tidak mau mengakui hal tersebut.


Perang Vietnam

Perang Vietnam atau perang indochina ke 2 adalah perang yang meletus pada tahun 1955-1975 di vietnam. perang ini merupakan bagian dari perang dingin antara 2 ideologi, yaitu komunis dan seato.

 

SEATO adalah organisasi internasional untuk pertahanan kolektif. lembaga formal sieto dibentuk pada pertemuan mitra perjanjian di bangkok pada bulan februari tahun 1955. organisasi ini didirikan untuk memblokir ideologi komunis yang menyebr di asia tenggara.

 

yang berkonfrontasi dalam perang ini adalah vietnam selatan dan vietnam utara. vietnam selatan didukung oleh negara-negara anti komunis seperti amerika serikat, thailand, filipina, australia, selandia baru, dan negara-negara barat. sedangkan, vietnam utara didukung oleh negara-negara pro komunis, seperti china, korea utara, kuba, rusia dan beberapa negara anggota blok timur.

 

Akibat dari perang vietnam jumlah korban jiwa diperkirakan lebih dari 280.000 di vietnam selatan dan lebih dari 1 juta di vietnam utara. setelah berakhirnya perang ini, dua kubu bersatu pada tahun 1976 dan menjadi negara komunis.

 

Amerika Serikat Menolak Kalah

Pasukan vietnam selatan banyak mengalami kekalahan dan amerika serikat banyak mengalami kerugian besar dalam peperangan tersebut. Amerika serikat secara resmi meninggalkan vietnam pada tanggal 29 Maret tahun 1973.

 

Walaupun begitu, amerika menolak kalah dalam peperangan tersebut. mereka hanya mengatakan  hanya memang sudah saatnya untuk mundur dna tidak mencampuri urusan dalam negeri dalam suatu negara. 

 

Dalam perang vietnam tersebut terdapat 58 ribu lebih pasukan amerika yang tewas, sebagian besar dari mereka ada yang berusia muda yaitu diantara 22 -24 tahun yang ikut wajib militer.


Geografis Vietnam

Luas Negara Vietnam kurang lebih 332.698 km persegi, maka ukurannya setara dengan luas Negara Jerman. Bagian negara Vietnam yang berbatasan dengan batas-batas internasionalnya yaitu seluar 4.639 km dan panjang pantainya adalah 3.444 km.

 

Vietnam terdiri dari bukit-bukit dan Gunung-gunung yang berhutan lebat dengan dataran rendah yang tidak lebih dari 20% dari wilayah vietnam. pegunungan yang ada di vietnam berkontribusi sebesar 40% dari wilayah negara vietnam.


Agama Vietnam

Dalam sejarah vietnam, budayana, taoisme, dan konfuniaisme mempunyai pengaruh yang kuat dalam kehidupan berbudaya dan beragama masyarakat vietnam.

 

Namun, yang mengejutkan menurut sensus pada tahun 1999 sebsar 80,8% masyarakat vietnam tidak beragama atau atheis. sementara agama kristen, katolik dan islam jumlahnya sangat sedikit.

 

 Baca Juga: Agama Cao Dai, Agama Penyembah Dajjal di Vietnam?

 

Asal Usul Nama Nguyen

Jika kalian berkunjung ke vietnam maka kalian akan menemukan banyak orang yang menggunakan nama Nguyen padahal mereka tidak memiliki ikatan keluarga sama sekali. Orang vietnam mulai memberikan nama anak mereka nguyen diperkirakan sejak tahun 1802, waktu itu ketika Dinasti Nguyen berhasil mengambil alih kekuasaan dari dinasti ming.

 

Dinasti Nguyen saat itu mengeksekusi siapaun yang masih berkaitand dengan Dinasti Ming. sebagian besar masyarakat vietnam yang ketakutan mengubah nama mereka menjadi nama nguyen. Banyak penjahat juga yang mengubah namanya menjadi nguyen agar terhindar dari eksekusi mati. Konon jika orang yang bernama nguyen hiduonya akan terbebas dari gangguan dan penganiayaan.

 

 

Itulah fakta dan sejarah Negara Vietnam.

Jika kalian suka artikel ini silahkan share dan comment 👆😋

Isi Komentar Anda

Silahkan berikan komentar anda...

Previous Post Next Post